Apa itu Prolog, Epilog, Dialog, Monolog

Hai, pada artikel kali ini akan membahas soal apa itu Prolog, Dialog, Epilog, Monolog. Belakangan ini banyak sekali pertanyaan tentang istilah tersebut. Dalam dunia sastra dan khususnya saat menulis fiksi, istilah itu sudah tidak asing lagi. 

Namun, bagi mereka yang baru mendalami dunia sastra istilah-istilah itu masih membingungkan. Pertanyaan yang saya sering dapatkan dari istilah Prolog, Epilog, Dialog, Monolog, soal apa perbedaannya. Sebelum menjawab, sebenarnya istilah diatas itu biasanya dipakai dalam sastra drama. Tapi seiring perkembangan, istilah-istilah tersebut dapat ditemukan juga dalam sastra tulisan ( Prosa, Novel, dll).

Nah, tidak perlu berlama-lama lagi. Kalian pasti sudah tidak sabar untuk mengetahui perbedaan dari Prolog, Epilog, Dialog, Monolog. Mari disimak.

Pengertian  Prolog, Monolog, Dialog, dan Epilog.

Dialog;

Apa itu Dialog? Banyak dari kalian mungkin sudah mengetahui kalau dialog ialah sebuah percakapan yang biasanya dilakukan oleh dua tokoh atau bisa juga lebih dengan maksud tertentu demi tujuan dalam jalannya cerita yang ada.

Dalam menulis cerita fiksi atau karya sastra tulisan apapun, dialog dapat memiliki banyak fungsi.

- Dialog bisa untuk menggambarkan percakapan yang terjadi antar tokoh dalam cerita.

- Dialog juga bisa dijadikan untuk menjabarkan atau memunculkan karakter dari masing-masing tokoh.

- Dialog juga bisa untuk memunculkan seperti apa tokoh tersebut dan berasal dari daerah mana dengan logat yang diucapkan.

- Dialog juga dapat sebagai penggambaran latar pada sebuah cerita.

Nah, itu beberapa fungsi dialog dalam penulisan cerita fiksi.

Monolog;

Apa itu Monolog? Monolog adalah sebuah percakapan tokoh tunggal yang dilakukan kepada dirinya sendiri. Monolog bisa dalam berbagai bentuk percakapan bisa dengan dirinya sendiri dalam sebuah cermin, dan bisa juga sebuah percakapan dari dalam hati yang berkata pad diri sendiri.

Sebenarnya apa fungsi Monolog? Fungsi monolog untuk dapat menegaskan harapan atau keinginan tokoh tersebut terhadap hal tertentu. Biasanya bisa dalam bentuk tokoh sedang berandai-andai, penyesalan, emosional.

Prolog;

Apa itu prolog? Prolog biasa disebut sebagai pengantar atau pembuka naskah, biasanya dapat berisi beberapa keterangan dan bisa juga hanya pendapat dari sang penulis tentang cerita apa yang akan dia sajikan. Intinya, prolog merupakan pendahuluan.

Prolog sering kali disalah artikan. Terutama oleh mereka yang baru menyelami dunia menulis. Hingga banyak sekali yang salah dalam penerapannya.

Fungsi dari prolog bisa berguna untuk membeberkan atau menerangkan sebuah situasi. Prolog bisa bertujuan membangkitkan minat pembaca. Maka dari itu, biasanya prolog bisa berisi pengenalan tokoh, atau konflik dalam cerita. Semua itu dilakukan untuk memikat pembaca agar berminat untuk mengetahui lebih lagi dari isi cerita tersebut.

Maka sekarang kalian tahu dong, kalau Prolog ialah sebuah pembuka, maka penutupnya adalah Epilog.

Epilog;

Apa itu Epilog? Epilog adalah kata penutup untuk mengakhiri atau menutup sebuah cerita. Pada umumnya epilog bisa berisi mengenai sebuah kesimpulan atau sebuah pelajaran apa yang dapat diambil dari cerita tersebut.

Epilog pada karya sastra cukup penting untuk pembaca agar dapat mengambil sesuatu yang bermanfaat dalam cerita tersebut bukan hanya sekedar penutupan saja.

Epilog berfungsi untuk menyampaikan inti dari keseluruhan cerita. Selain sebagai penutup, epilog juga dapat berfungsi untuk menegaskan apa saja pesan-pesan yang terkandung dalam cerita.

Saya rasa hanya itu saja yang dapat saya jelaskan mengenai Prolog, Dialog, Monolog, Epilog. Semoga artikel ini dapat memberikan penjelasan yang kalian butuhkan.

Terima kasih.

Demikianlah Artikel Apa itu Prolog, Epilog, Dialog, Monolog

Sekianlah artikel Apa itu Prolog, Epilog, Dialog, Monolog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Apa itu Prolog, Epilog, Dialog, Monolog dengan alamat link https://adeung.blogspot.com/2018/10/apa-itu-prolog-epilog-dialog-monolog.html

Jangan Lupa Bagikan Halaman Ini