Nasehat Penerbit Untuk Penulis Pemula
Nasehat Penerbit Untuk Penulis Pemula - Hallo sahabat Halaman Adeung, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nasehat Penerbit Untuk Penulis Pemula, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Menulis nikmat, Artikel Tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.Judul : Nasehat Penerbit Untuk Penulis Pemula
link : Nasehat Penerbit Untuk Penulis Pemula
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberitahu nasehat dari penerbit untuk seorang penulis yang memiliki keinginan membukukan karyanya. Sebagai seorang penulis, jika karya yang ditulisnya berhasil diterbitkan itu seperti kebanggaan tersendiri.
Mungkin bagi penulis yang sudah berpengalaman perihal menerbitkan buku sudah tahu betul apa yang harus dilakukan. Namun sebaliknya bagi seorang penulis yang baru menyelami dunia menulis dan ingin menerbitkan karyanya akan bingung apa yang harus dilakukan.
Sering sekali didapati banyak penulis pemula mendapat penolakan dari penerbit. Saat itulah mental penulis akan diuji, apa mau memperbaiki atau malah berhenti menulis. Alasan penolakan biasanya beragam dari ide cerita kurang menarik dan sebagainya.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Sebab tidak jarang antara penulis pemula dan penerbit bertentangan. Di satu sisi penulis tersebut bicara soal manfaat yang didapatnya dari menulis dan di sisi lain penerbit bicara perihal nilai jual. Jelas saja bertentangan bukan.
Untuk kamu terutama penulis yang sedang mencoba menerbitkan buku, coba di simak beberapa nasehat dari penerbit di bawah ini.
1. Menentukan Target Pembaca
Bagi kamu yang sedang menulis sebuah karya tulis mau berupa cerpen atau novel, cobalah untuk menentukan target pembaca karya yang kamu tulis, sebab banyak sekali kriteria pembaca. Ada yang mahasiswa, pelajar, pekerja kantoran, orang tua, dan masih banyak yang lainnya.
Dengan menentukan target pembaca ini kamu jadi tahu cerita yang ditulis harus seperti apa, alurnya bagaimana, tema yang cocok untuk target pembaca kamu.
Saat kamu sudah menentukan target pembaca, maka karya yang kamu buat akan tepat sasaran.
2. Tentukan Gaya Bahasa
Ketahuilah bahwa tidak semua pembaca itu menyukai gaya bahasa yang sangat puitis, tapi ada juga pembaca yang memang suka sekali dengan gaya bahasa yang puitis dan bisa membuat dirinya serasa terbang saat membacanya.
Karena ada kriteria yang berbeda inilah makanya kamu harus dapat menyesuaikan gaya bahasa yang tepat pada karya kamu. Karena sebelumnya kamu sudah menentukan target pembaca, jadi kamu tahu harus seperti apa.
Jika novel yang kamu tulis targetnya remaja saat ini, kamu bisa saja menuliskan dengan gaya bahasa lebay serta gaul demi agar dapat mudah dipahami dan diterima oleh pembaca karyamu. Gaya bahasa seperti itu bisa saja menjadi sesuatu yang membuat novel yang kamu tuliskan terasa lebih menarik.
Namun, jika ternyata target pembaca yang kamu tentukan ialah dewasa atau berpendidikan tinggi, saya sarankan kamu untuk menghindari bahasa kekinian tersebut. Karena sudah dapat dipastikan mereka tidak akan suka dengan karya yang kamu buat.
Jadi sekarang kamu sudah harus dapat mencocokan gaya bahasa dengan target pembaca yang sesuai.
3. Menulis Apa Yang Kamu Sukai
Untuk yang satu ini, banyak sekali penulis hebat menyarankan menulis apa yang kamu sukai, begitupun dengan banyak penerbit berkata demikian.
Mengapa demikian? Bagi kamu penulis pemula jangan membuat seolah menulis itu sesuatu yang rumit, sebab kamu bisa memulainya dengan menuliskan apa yang kamu sukai. Kamu bebas menulis apa saja yang mau kamu tuliskan. Semua bisa dimulai dari apa yang kamu suka tersebut. Dari tulisan itulah nanti kamu dapat merangkai sedemikian rupa menjadi sebuah cerita utuh. Intinya, jangan takut untuk memulai menulis.
Ok, saya kira hanya ini saja nasehat beberapa penerbit yang mungkin bisa menjadi salah satu masukan untuk kamu sebelum menulis novel dan mengirimkannya ke penerbit.
Jika menurut kamu artikel ini bermanfaat, silakan dibagikan ke teman-teman kamu. Salam literasi.
Tidak Ada Komentar